Praktikumini bertujuan untuk : 1. Mengetahui prinsip Archimedes yang bekerja. 2. Mengetahui cara pembuatan dan cara kerja lampu lava sederhana. B. DASAR TEORI. Bunyi hukum Archimedes yaitu “Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan zat cair yang dipindahkan
Berikutakan dibahas beberapa penerapan hukum dasar fluida dinamis. a. Penerapan Persamaan Kontinuitas. Ada beberapa penerapan persamaan kontinuitas dalam keseharian di sekitar kita. Misalnya, mekanisme aliran darah dalam sistem sirkulasi manusia. Kita dapat mengukur perbedaaan kelajuan darah saat darah me- ngalir dari jantung ke aorta
Sehinggabenda yang diangkat dalam air akan terasa lebih ringan dibandingankan ketika diangkat di darat. Dilansir dari Live Science, Hukum Archimedes berbunyi: "Sebuah benda yang dicelupkan seluruhnya atau sebagian dalam zat cair, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut"
SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 27. Benda yang tidak bisa mengalami perubahan wujud dari padat ke cair lalu kembali ke padat lagi adalah. a. es krim c. logamb. lilin d. kamper 28. Setelah mencair, mentega dapat kembali menjadi benda padat jika. a. dipanaskan c. didiamkan b. didinginkan []
Bendaakan melayang jika dimasukkan ke dalam minyak yang memiliki massa jenis 0,8 gram/cm3. Jika benda tersebut dimasukkan ke dalam
Selalumelaksanakan perintah Allah Swt. seperi: śalat lima waktu, patuh dan hormat kepada orang tua dan guru, puasa, dan kewajiban lainnya. b. Meninggalkan dan menjauhi semua larangan Allah Swt. seperi: mencuri, minum-minuman keras, berjudi, pergaulan bebas, melawan orang tua, dan larangan lainnya.
K9Mn. Semua benda yang tercelup di dalam zat cair akan mengalami gaya tekanan ke atas. Pernyataan tersebut dapat dikatakan sebagai definisi sederhana bunyi Hukum Archimedes. Gaya ke atas yang diberikan oleh zat cair memungkinkan seseorang mengapung di air sehingga dapat berenang. Selain itu, gaya ke atas dari hukum archimedes juga banyak dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Contoh pemanfaatan hukum archimedes terdapat pada kapal laut, kapal selam, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton. Hukum archimedes menjelaskan mengapa benda di dalam zat cair memiliki posisi yang berbeda. Benda di dalam cair dapat mengapung, melayang, atau tenggelam. Contoh hukum Archimedes terjadi pada kapal layar yang dapat mengapung dan kapal selam yang dapat tenggelam pada kedalaman tertentu. Atau pada bongkahan es yang mengapung di air laut. Baca Juga Contoh Penerapan Hukum Pascal dalam Kehidupan Sehari-Hari Begaimana cara mengetahui besar gaya ke atas Fa yang diterima oleh benda pada suatu zat zair? Bagaimana kriteria menentukan kedudukan benda tenggelam/melayang/terapung pada suatu zat cair? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Hukum Archimedes Kedudukan Benda di dalam Zat Cair Rumus pada Hukum Archimedes Penerapan Hukum Archimedes Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Contoh Soal Hukum Archimedes Contoh 2 Contoh Soal Kedudukan Benda Padat di Dalam Zat Cair Pernahkan kamu menimbang sebuah benda di dalam air? Sebuah benda yang ditimbang di dalam air akan terasa lebih ringan dibanding jika ditimbang di udara. Sebenarnya, benda yang berada di dalam air beratnya tidak berkurang. Hanya saja, benda menerima gaya ke atas pada saat benda berada dalam air, Hal inilah yang membuat benda akan terasa lebih ringan jika berada di dalam air. Contoh lain dari adanya hukum Archimedes terdapat pada bola plastik dan es batu pada minuman. Bola karet yang tercelup dalam gelas berisi air, posisinya akan berada di tengah-tengah. Sedangkan es batu dalam gelas yang berisi air biasanya akan terapung di atas. Perbedaan posisi benda dalam air tersebut dipengaruhi massa jenis dari benda tersebut. Walaupun hukum archimedes mengatakan bahwa setiap benda yang tercelup ke dalam air akan mendapatkan gaya ke atas, Namun besar gaya ke atas yang dialami benda yang tercelup ke dalam air adalah tidak sama. Sehingga posisi kedudukan benda dalam suatu zat cair tidak sama. Kedudukan Benda di dalam Zat Cair Hukum archimedes juga mampu menjelaskan mengapa posisi benda di dalam zat cair tidak sama. Seperti posisi kapal layar yang mengapung dan kapal selamm yang tenggelam pada kedalaman tertentu. Kedudukan benda dalam zat cair meliputi terapung, melayang, dan tenggelam. Kondisi ini terjadi disebabkan masa jenis yang dimiliki antara satu benda dengan benda lainnya berbeda. Massa jenis menyatakan perbandingan massa per satuan volume. Ada tiga kedudukan benda di dalam zat cair yaitu terapung, melayang, dan tenggelam. Benda yang memiliki massa jenis benda ρbenda lebih kecil dari massa jenis zat cair ρcair akan tenggelam dalam zat cair tersebut. Sebuah benda akan melayang jika massa jenis benda ρbenda sama dengan massa jenis zat cair ρcair. Benda akan tenggelam dalam zat cair jika massa jenis benda ρbenda lebih besar dari massa jenis zat cair ρcair. Perhatikan gambar tiga buah benda yang berada pada suatu zat cair berikut. Dari gambar terlihat bahwa benda pertama terapung, benda nomor 2 melayang, dan benda nomor 3 tenggelam. Kedudukan ketiga benda bergantung dari massa jenis ketiga benda dan zat cair. Keterangan besar massa jenis dan kedudukan benda dalam zat cair diberikan seperti daftar berikut. Terapung ρbenda ρcair Baca Juga Cara Menghitung Besar Volume Benda yang Tercelup Rumus pada Hukum Archimedes Konsep mengenai gaya ke atas untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh seorang ahli matematika bernama Archimedes. Sehingga, konsep tersebut dikenal dengan hukum Archimedes. Bunyi Hukum ArchimedesSebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Ilustrasi benda yang mendapat gaya ke atas dapat dilihat pada gambar di bawah. Rumus gaya ke atas Fa Persamaan hukum archimedes yang menyatakan besarnya gaya ke atas yang diterima benda dalam suatu zat cair sesuai rumus berikut. Fa = ρcair × g × V2gaya ke atas Antara gaya ke atas dan berat benda yang tercelup ke dalam suatu zat cair sama dengan besar gaya ke atas pada benda. Atau secara matematis dapat dituliskan dengan persamaan Fa = w sehingga dapat diperoleh persamaan ρc × V2 = ρb × Vb. Fa = wFa = mb × gρc × g × V2 = ρb × g × Vbρc × V2 = ρb × Vb Keterangan Fa = gaya angkat ke atas Nw = berat benda NV2 = volume benda tercelup m3Vb = volume benda total m3V1 = Vb – V2 = volume benda tak tercelup m3mb = massa benda kgρcair = massa jenis zat cair kg/m3ρbenda = massa jenis benda kg/m3 Baca Juga Rumus Tekanan Hidrostatis dan Tekanan pada Benda Padat Penerapan Hukum Archimedes Penerapan hukum archimedes banyak kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Contoh kegiatan yang menerapkan hukum archimedes adalah kapal laut, kapal selam, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton/jembatan apung. Sobat idschool sering menjumpai dalam kehidupan sehari-hari bukan? Kapal Laut dan Kapal Selam Sebuah logam akan tenggelam jika jatuh di dalam air. Lalu, mengapa kapal yang terbuat dari logam bisa mengapung di atas permukaan air laut? Bentuk kapal laut berupa cekungan sehingga berat kapal laut yang tenggelam di laut akan mendapat gaya angkat ke atas. Gaya ke atas inilah yang membuat kapal laut tidak tenggelam. Konsep yang sama juga diterapkan pada pembuatan kapal selam. Balon UdaraBalon udara diisi dengan gas dengan massa jenis zat yang lebih kecil dari massa jenis udara di sekitarnya. Hal ini membuat balon udara mendapat gaya angkat ke atas. Sehingga, balon udara dapat terbang seperti pesawat. HidrometerHidrometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair. Konsep yang digunakan untuk mengetahui nilai massa jenis suatu zat cair adalah hukum Archimedes. Jembatan Ponton/Jembatan ApungJembatan ponton adalah jembatan yang terbuat dari drum kosong sebagai alat apungnya dan jajaran kayu sebagai jalannya. Jembatan ponton dapat ditemui di daerah pelabuhan. Drum kosong berisi udara yang memiliki massa jenis lebih ringan daripada massa jenis air laut. Sehingga, drum kosong tersebut dapat mengapung pada air laut. Selanjutnya, latih pemahaman sobat idschool melalui penerapan hukum Archimedes pada beberapa contoh soal yang akan diberikan di bawah. Baca Juga Gelombang Transversal dan Longitudinal Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Contoh Soal Hukum Archimedes Sebuah benda dengan volume 200 cm3 terapung dalam air. Massa jenis benda dan massa jenis air berturut-turut adalah 0,8 g/cm3 dan 1 g/cm3. Volume benda yang muncul di atas permukaan air adalah ….A. 20 cm3B. 30 cm3C. 40 cm3D. 50 cm3 Pembahasan Perhatikan gambar berikut! Keterangan Fa = Gaya ke atasW = berat bendaV1 = volume benda yang muncul di atas permukaan airV2 = volume benda yang terbenam di atas permukaan air Pertama, cari volume benda yang terbenam terlebih = FaVb × ρb × g = V2 × ρzat cair × gVb × ρb = V2 × ρzat cair200 × 0,8 = V2 × ρzat cair160 cm3 = V2 × 1V2 = 160 cm3 Selanjutnya, cari volume benda yang muncul di atas permukaan = V1 + V2200 = V1 + 160 V1 = 200 – 160 = 40 cm3 Jawaban C Contoh 2 Contoh Soal Kedudukan Benda Padat di Dalam Zat Cair Sebuah benda ditimbang di udara beratnya 10 N, jika ditimbang dalam zat cair menjadi 8 N. Volume benda tersebut adalah 200 cm3 dan g = 10 m/s2. Jika benda tenggelam pada zat cair tersebut, besar massa jenis zat cair adalah ….A. kg/m3B. 800 kg/m3C. 750 kg/m3D. 500 kg/m3 Pembahasan Diketahui1 beran benda di udara Wu = 10 N2 berat benda dalam zat cair Wc = 8 N3 volume benda Vb = 200 cm2 = 0,0002 m34 percepatan gravitasi g = 10 m/s2 Ditanyakan ρzat cair ? Jawab Pertama, cari gaya ke atasnya terlebih = Wc + Fa10 = 8 + FaFa = 10 – 8 = 2 N Selanjutnya, cari massa jenis zat = Vb × ρzat cair × 10ρzat cair = Fa/Vb × gρzat cair = 2/0,0002 × 10ρzat cair = 2/0,002 = kg/m3 Jawaban A Sekian pembahasan mengenai Hukum Archimedes yang meliputi juga rumus hukum archimedes, penerapan hukum archimedes di kehidupan sehari-hari, dan contoh soal hukum archimedes. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Alat yang Menggunakan Hukum Pascal, Rumus, dan Contoh Soal
Sebelumnya Mafia Online sudah membahas tentang konsep Hukum Archimedes pada benda terapung, melayang dan tenggelam lengkap dengan contoh soalnya. Nah postingan kali ini kembali akan membahas tentang Hukum Archimedes tetapi dalam bentuk soal. Oke, langsung saja pada contoh soal hukum Archimedes benda mengapung, melayang dan tenggelam. Contoh Soal 1 Sebuah benda dimasukkan ke dalam zat cair yang memiliki massa jenis 630 kg/m3, ternyata benda tersebut terapung di atas permukaan air seperti gambar di bawah ini. Benda terapung Jika 30% bagian benda muncul ke permukaan zat cair, hitunglah massa jenis benda tersebut? Penyelesian ρb = 630 kg/m3 Vm = 30% = 0,3 Volume benda tercelup merupakan volume benda total dikurangi volume yang muncul, maka Vt = V – Vm Vt = 100% – 30% Vt = 70% Vt = 0,7 Apabila volume benda tercelup dalam zat cair Vf dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρf = Vt/Vb ρf = Vb/Vtρb ρf = 1/0,7630 ρf = 900 kg/m3 Jadi, massa jenis benda tersebut adalah 900 kg/m3. Contoh Soal 2 Sebuah benda memiliki volume 20 m3 dan massa jenisnya = 800 kg/m3. Jika benda tersebut dimasukkan ke dalam air yang massa jenisnya kg/m3, tentukanlah volume benda yang berada di atas permukaan air. Penyelesaian V = 20 m3 ρb = 800 kg/m3 ρair = 1000 kg/m3 Apabila volume benda tercelup dalam air Vair dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρair = Vt/Vb Vt = ρb/ρairVb Vt = 800/100020 Vt = 8 m3 Volume benda yang ada dipermukaan air merupakan volume benda total dikurangi dengan volume benda yang tercelup, maka Vm = V – Vt Vm = 20 m3 – 8 m3 Vm = 12 m3 Jadi, volume benda yang berada di atas permukaan air adalah 12 m3 Contoh Soal 3 Suatu benda yang massa jenisnya 800 kg/m3 terapung di atas permukaan zat cair. Jika 20% volume benda muncul kepermukaan zat cair, hitunglah massa jenis zat cair tersebut! Penyelesaian Vb = 100% = 1 Vm = 20% = 0,20 ρb = 800 kg/m3 Volume benda tercelup yakni Vt = V – Vm Vt = 1 – 0,20 Vt = 0,80 Apabila volume benda tercelup dalam zat cair Vf dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρf = Vt/Vb ρf = Vb/Vtρb ρf = 1/0,80800 ρf = 1000 kg/m3 Jadi, massa jenis zat cair tersebut adalah 1000 kg/m3 Contoh Soal 4 Segumpal es terapung di air dan ternyata volume es yang berada di udara 10 cm3 maka jika massa jenis air = 1 gr/m3 dan massa jenis es = 0,9 gr/m3, berapakah volume es keseluruhannya? Penyelesaian Vm = 10 cm3 ρair = 1 gr/cm3 ρes = 0,9 gr/cm3 Volume yang tercelup Vt merupakan volume benda total V dikurangi dengan volume benda yang muncul Vm, maka Vt = V – Vm Vt = V – 10 Apabila volume benda tercelup dalam air Vt dan volume es total V, berlaku ρes/ρair = Vt/V 0,9/1 = V – 10/V 0,9V = V – 10 V – 0,9V = 10 0,1V = 10 V = 10/0,1 V = 100 cm3 Jadi, volume es keseluruhannya adalah 100 cm3 Contoh Soal 5 Sebongkah es yang memiliki volume cm3 dan massa jenis 0,7 g/cm3 dimasukkan ke dalam air. Berapa bagian volume es yang tercelup dan yang muncul di atas permukaan air? Penyelesaian Ves = cm3 ρes = 0,7 g/cm3 ρair = 1 gr/cm3 Apabila volume benda tercelup dalam air Vt dan volume es total Ves, maka berlaku ρes/ρair = Vt/Ves Vt = ρes/ρairVes Vt = 0,7/1 Vt = 6300 cm3 Jadi, bagian volume es yang tercelup sebesar 6300 cm3 Volume es yang muncul di atas permukaan air Vm yakni Vm = Ves – Vt Vm = 9000 – 6300 Vm = 2700 cm3 Jadi, bagian volume es yang muncul di atas permukaan air sebesar 2700 cm3. Contoh Soal 6 Sebuah benda dimasukkan ke dalam air. Ternyata, 25% dari volume benda terapung di atas permukaan air. Berapakah massa jenis benda tersebut? Penyelesian ρair = 1000 kg/m3 Vm = 25% = ¼ Volume benda tercelup merupakan volume benda total dikurangi volume yang muncul, maka Vt = V – Vm Vt = 100% – 25% Vt = 75% Vt = 0,75 Apabila volume benda tercelup dalam air Vair dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρair = Vt/Vb ρb = Vt/Vbρair ρb = 0,75/11000 ρb = 750 kg/m3 ρb = 0,75 g/cm3 Jadi, massa jenis benda tersebut adalah 750 kg/m3 atau 0,75 g/cm3. Demikian artikel Mafia Online tentang contoh soal hukum Archimedes pada benda mengapung, melayang dan tenggelam lengkap dengan cara penyelesaian soalnya. Mohon maaf jika ada kata atau tulisan yang salah.
Suatu benda dikatakan melayang didalam air,apabila neda tersebut berada pada1. Suatu benda dikatakan melayang didalam air,apabila neda tersebut berada pada2. benda jika berada di dasar air di katakan benda dalam posisi3. Jelaskan Mengenai keadaan benda yang melayang didalam air?4. salah satu posisi benda di dalam air adalah dikatakan melayang apabila?5. Sebuah benda melayang didalam kolam sedalam 1000cm. Benda tersebut berada pada posisi 25cm dari pengamat dipinggir kolam. Jika massa jenis air 1000kg/m³, maka tekanan yg diberikan terhadap benda tersebut...6. hitunglah benda volume 400 cm3 yang dimasukkan kedalam air dalam posisi melayang7. Perhatikan tabel data empat benda betikut. Sesuai dengan data benda pafa tabel diatas, tentukan posisi benda 1,2,3 dan 4 saat berada didalam air terapung,melayang,tenggelam bila diketahui massa jenisnya 1000 kg/m38. sebuah benda melayang didalam air kedalaman 20cm , jika massa jenis air 1000 kg/m2 , berapakah tekanan hidrostatis pada benda tersebut berada?9. jelaskan mengenai keadaan benda yang melayang didalam air!10. Benda jika dicelupkan kedalam air ada yang terapung, tenggelam dan melayang didalam air. Mengapa benda bisa melayang didalam air? 1. Suatu benda dikatakan melayang didalam air,apabila neda tersebut berada padaJawabanContohnya adalah besi dan batu akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air. Benda dikatakan melayang dalam zat cair apabila posisi benda di bawah permukaan zat cair dan di atas dasar tempat zat cair berada. Kondisi ini terjadi jika massa jenis zat cair sama dengan massa jenis kalo salahJawabanberada di dalam air tanpa menyentu dasar wadah atau tempat tersebut Penjelasanjadiin yang tercerdas ya DV 2. benda jika berada di dasar air di katakan benda dalam posisi tergenang ,melenkup ataupun melintangtenggelam............. 3. Jelaskan Mengenai keadaan benda yang melayang didalam air?Jawabankarena tekanan yang di bawah lebih besar dari pada tekanan yang di atas 4. salah satu posisi benda di dalam air adalah dikatakan melayang apabila? Massa benda lebih ringan daripada massa airsuatu benda dikatakan melayang apabila - berat benda sama dengan berat airposisi benda melayang berada di tengah air. tidak tenggelam dan tidak mengapung 5. Sebuah benda melayang didalam kolam sedalam 1000cm. Benda tersebut berada pada posisi 25cm dari pengamat dipinggir kolam. Jika massa jenis air 1000kg/m³, maka tekanan yg diberikan terhadap benda tersebut... h=1000-25=975cm~9,75mg=10Pa=9,75×10×1000=97500semoga membantu 6. hitunglah benda volume 400 cm3 yang dimasukkan kedalam air dalam posisi melayang 64000000 centimeter 7. Perhatikan tabel data empat benda betikut. Sesuai dengan data benda pafa tabel diatas, tentukan posisi benda 1,2,3 dan 4 saat berada didalam air terapung,melayang,tenggelam bila diketahui massa jenisnya 1000 kg/m3Fluida statis merupakan ilmu yang mempelajari tentang cairan yang diam, terkait dengan, tekanan, hukum pascal dan archimedes Jenis Karakteristik suatu bahan yang menyatakan perbandingan massa terhadap volume benda. [tex]\rho=m/v[/tex] Catatan penting untuk beberapa benda yang terbuat dari bahan yang sama memiliki massa jenis yang sama. B. Tekanan Desakan yang dialami oleh sebuah titik akibat gaya yang bekerja tiap satuan luas P = F/A Tekanan yang dialami oleh suatu permukaan benda nilainya sebanding dengan besar gaya yang mengena permukaan benda, tetapi berbanding terbalik terhadap luas bidang tekan. Semakin besar gaya yang bekerja pada benda tersebut, maka tekanan yang bekerja akan semakin besar, namun semakin besar luas bidang yang dikenai gaya, maka semakin kecil tekanan yang dialami benda. Tekanan Hidrostatis Tekanan yang dialami benda yang berada pada suatu kedalaman cairan. [tex]P_h=\rho gh[/tex] Tekanan mutlak Tekanan total yang dialami benda yang berada pada kedalaman tertentu P = P0 + Ph P0 Tekanan atmosfir udara luar yang nilainya sebesar 1 atm 1,01 x 105 N/m2 Gaya Apung Setiap benda yang berada di dalam zat cair akan mengalami gaya keatas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Gaya ke atas inilah yang disebut dengan gaya apung. Besar gaya apung merupakan selisih berat benda ketika diudara dan berat benda ketika berada dalam zat cair. FA = wu – wf FA = [tex]F_A=\rho gV[/tex] Pembahasan Pada soal tidka ada gambar, namun pada intinya jika -masa jenis benda lebih kecil dari masa jenis air => mengapung-masa jenis benda sama dengan masa jenis air => melayang-masa jenis benda lebih besar dari masa jenis air => tenggelamPerhatikan gambar Pelajari lebih lanjut tentang Archimedes tentang Fluida statis tentang Tegangan permukaan Detail jawaban Kelas 11 Mapel Fisika Bab Bab 3 - Fluida Statis Kode Kata Kunci Archimedes, pascal, fluida statis 8. sebuah benda melayang didalam air kedalaman 20cm , jika massa jenis air 1000 kg/m2 , berapakah tekanan hidrostatis pada benda tersebut berada? Mata pelajaran fisika Kelas VIII SMPKategori tekananKode kategori berdasarkan kurikulum ktsp kunci tekanan hidrostatis, massa jenis, mencari kedalamanPembahasan Dikerahui = h = 20 cm = 0,2 mSatuan dirubah ke bentuk meter yah jadi dibagi 100 karena 1 m = 100 cmρ = 1000 kg/m3g = 10 m/s2Ditanyakan = Ph ......?Jawab = Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang berasal dari dalam zat cair itu tekanan di dalam zat cair disebabkan oleh gaya gravitasi yang bekerja pada setiap bagian zat cair tersebut. Besar tekanan zat cair bergantung pada kedalaman zat cair, semakin dalam letak suatu bagian zat cair, akan semakin besar pula tekanan pada bagian itu. Faktor faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatis yaitu berupa massa jenis zat cair, kedalaman dan percepatan gravitasiContoh tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari hari yaitu pada saat kita bermain di sungai kita mengangkat batu didalam air akan terasa lebih ringan dibandingan dengan mengangkat batu di udara/ darat. pada saat kita berenang ketika kita menggendong teman di kolam renang akan lebih ringan dibandingan dengan yang di darat. Contoh lain menimbang benda di air juga akan lebih ringan jika dibandingkan dengan rumus untuk mencari tekanan hidrostatis Ph yaitu Ph = ρ . g. h Buat hafalin disingkat aja dengan rogoh karena ρ dibaca rhoKeterangan P tekanan hidrostatis satuan Pascal atau N/m2ρ massa jenis zat cair satuan kg/m3g percepatan gravitasi bumi satuan m/s2 atau N/Kgh kedalaman dari permukaan zat cair satuan mJadi dari rumus diatas kita bisa mencari tekanan hidrostatis yang terjadi pada benda yaitu berikut Ph = ρ .g. hPh = 1000 kg/m3 . 10 m/s2 . 0,2 mPh = 1000 kg/m3 . 2Ph = 2000 N/m2 atau 2000 PaJadi tekanan hidrostatis Ph yang terjadi pada benda adalah sebesar 2000 N/m2 atau 2000 PaSD 9. jelaskan mengenai keadaan benda yang melayang didalam air! Melayang Suatu benda bisa dikatakan melayang apabila benda tersebut berada diantara permukaan air dan dasar air karena berat jenis benda tersebut sama dengan berat jenis air, misal kapal selam, telur ayam yang dapat melayang didalam air garam, juru selam dalam laut, dll. 10. Benda jika dicelupkan kedalam air ada yang terapung, tenggelam dan melayang didalam air. Mengapa benda bisa melayang didalam air? JawabanTerjadi saat massa jenis zat cair sama dengan massa jenis melayang didalam air terjadi saat massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda. Contohnya telur yang dimasukkan ke dalam air yang ditambahkan sedikit garam akan melayang karena massa jenis keduanya sama. Benda melayang saat Fa = W.
Nama Archimedes mungkin tidak lagi asing di telinga sebagian besar orang, apalagi kamu yang saat ini duduk di bangku kelas 11. Ya, ia adalah seorang ahli matematika dan penemu asal Yunani yang hidup antara tahun 287 SM – 212 SM. Ia terkenal karena menemukan hukum hidrostika atau lebih dikenal dengan Hukum Archimedes. Awal mula ditemukannya hukum ini sederhana. Bermula dari titah Raja Hieron II, yang meminta Archimedes untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes yang memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh pun akhirnya merasa sangat letih dan memilih untuk menceburkan dirinya ke dalam bak mandi umum yang dipenuhi air. Disini, ia melihat bahwa ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang bulat. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, “Eureka! Eureka!” yang artinya “sudah kutemukan! sudah kutemukan!” Lalu hukum Archimedes pun muncul. “Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya yang disebut dengan gaya apung gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkannya.” Hukum ini menjelaskan hubungan gaya berat dan gaya ke atas pada suatu benda jika dimasukkan ke dalam air. Dimana akibat adanya gaya angkat ke atas gaya apung, benda yang ada didalam zat cair beratnya akan berkurang. Sehingga benda yang diangkat dalam air akan terasa lebih ringan dibandingankan ketika diangkat di darat. Berat benda dalam air siberi simbol Ws, berat benda sebenarnya diberi lambang W, sedangkan gaya ke atas atau gaya apung diberi simbol Fa. Ws = W-Fa Dan besarnya gaya apung Fa dirumuskan dengan Fa = ρcair Vb g Keterangan Vb = volume benda yang tercelup m3 ρcair = massa jenis zat cair kg/m3 g = percepatan gravitasi m/s2 Benda Dalam Hukum Archimedes Apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka ada 3 kemungkinan yang terjadi yakni tenggelam, melayang, atau terapung. Berikut penjelasannya. Benda Tenggelam Benda dinyatakan tenggelam dalam zat cair apabila posisi benda selalu berada pada dasar tempat zat cair berada. Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair lebih kecil dari massa jenis benda. Contoh Batu yang dimasukkan ke dalam air Benda Melayang Benda melayang didalam zat cair apabila posisi benda berada di bawah permukaan zat cair dan dari atas dasar tempat zat cair berada. Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda. Contoh telur ketika dimasukkan ke dalam air Benda Terapung Benda terapung dalam zat cair apabila posisi benda sebagian muncul dipermukaan zat cair dan sebagian terbenam dalam zat cair. Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair lebih besar dari massa jenis benda. Contoh plastik yang dimasukkan ke dalam air Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari Hidrometer Hidrometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur massa jenis zat cair. Alat ini berbentuk tabung yang berisi pemberat dan ruang udara sehingga akan terapung tegak dan stabil seketika. Hidrometer bekerja sesuai dengan prinsip Archimedes. Dimana semakin besar besar massa jenis zar air, maka akan semakin sedikit pula bagian hidrometer yang tenggelam. Hidrometer ini banyak dipakai untuk mengetahui besarnya kandungan air dalam susu, bir, atau minuman lain. Kapal Selam Penerapan hukum archimedes pada kapal selam bisa dibilang sama dengan galangan kapal. Jika kapal akan menyelam, maka air laut dimasukkan ke dalam ruang cadangan sehingga membuat berat kapal bertambah. Nah, pengaturan banyak sedikitnya air laut yang dimasukkan inilah yang menyebabkan kapal selam dapat menyelam pada kedalaman tertentu, sesuai keinginan. Untuk membuatnya mengapung, maka kapal akan mengeluarkan air laut dari ruang cadangan. Balon Udara Selain pada hidrometer dan kapal selam, penerapan Hukum Archimedes juga berlaku pada benda jenis gas. Dalam hal ini balon udara, yang agar dapat melayang di udara, diisi dengan gas yang memiliki massa jenis lebih kecil daripada massa jenis udara di atmosfer. Kran otomatis Siapapun yang di rumahnya memiliki mesin pompa air pasti pernah memperhatikan bahwa ada tangki penampungan yang harus diletakkan pada ketinggian tertentu disana. Tujuannya adalah agar diperoleh tekanan besar untuk mengalirkan air. Dalam tangki tersebut terdapat pelampung yang berfungsi sebagai kran otomatis. Kran ini dibuat mengapung di air sehingga ia akan bergerak naik seiring dengan ketinggian air. Ketika air kosong, pelampung akan membuka kran untuk mengalirkan air. Begitupun sebaliknya, jika tangki sudah terisi penuh, maka pelampung akan membuat kran secara otomatis tertutup. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsArchimedesBenda MelayangBenda TenggelamBenda TerapungFisikaHukum Archimedes You May Also Like
You are here Home / rumus fisika / Mengapung, Melayang, dan TenggelamMengapung, Melayang, dan Tenggelam – Jika sobat melempar sehelai daun ke air maka ia akan terapung. Ketika yang sobat lempar adalah sebuah kayu bisa jadi ia akan melayang dan ketika benda itu batu hampir pasti batu tersebut akan tenggelam. Kemungkinan yang terjadi saat benda sobat lemparkan ke air ada 3 mengapung, melayang, atau tenggelam. Apa penyebabnya? Gaya Tekan Ke Atas Air Sebuah benda yang berada di dalam air jika dirasakan beratnya akan lebih ringan dari pada saat benda berada di udaara bebas. Hal ini disebabkan fluida air mendorong benda dengan gaya yang arahnya berlawanan dengan gaya berat benda. Gaya ini sering disebut gaya tekan atau gaya angkat ke atas yang menyebabkan benda menjadi lebih ringan. Gaya angkat ke atas merpakan selisih antara berat benda di udara dengan berat benda ketika di air Ftekan ke atas = W udara – W air Contoh, Andi meiliki massa 65 kg. Jika ketika di dalam kolam renang berat andi adalah 400 N, berapa gaya tekan ke atasnya? F = – 400 250 N Apa yang menentukan besar gaya tekan ke atas? Archimides mengatakan bahwa sebuah benda akan mendapat gaya tekan ke atas oleh fluida air sama dengan berat fluida air yang dipindahkan oleh benda jelasnya simak ilustrasi berikut. Dari ilustrasi di atas terlihat bahwa volume air yang dipindahkan karena masukknya benda ke air adalah senilai v gelas ukur kecil. Jika massa jenis air atau fluida tersebuh adalah rho dan percepatan gravitasi g. Maka gaya tekan atau gaya angkat ke atas dirumuskan Fangkat = v ρ g vivi orangnya gendut Contoh soal Sebuah balok kayu bervolume 4000 cm3 sobat masukkan ke dalam fluida dengan massa jenis 1300 kg/m3. Jika 3/4 benda tersebut masuk ke dalam air, tentukan gaya tekang ke atasnya? Fangkat = v . Fangkat = 3/4 x 4000 x 10-6 x 1300 = 1,3 N Mengapung, Melayang, dan Tenggelam Telah kita tahu bahwa yang menjadi penyebab benda itu terapung, melayang, atau tenggelam adalah gaya akat ke atas. Benda Mengapung Sebuah benda dikatakan mengapung apabila gaya angkat ke atas lebih besar dari gaya berat benda. Hany a sebagian kecil bagian benda yang masuk ke dalam jenis fluida lebih besar dari massa jenis benda. ρbenda ρair Contoh Soal Sobat punya benda yang ketika dimasukkan 4/5 bagian benda tersebut berada di dalam air. Jika rapatan air 1000 kg/m3. Berapa densitas dari rapatan benda tersebut? dari soal di atas maka gaya tekan ke atas air = berat air yang dipindahkan Vair ρair g = Vbenda ρbenda g Vair ρair = Vbenda ρbenda 4/5 Vbenda ρair = Vbenda ρbenda ρbenda = 4/5 ρair = 4/5 x 1000 = 800 kg/m3 TriviaTanah Bisa Terapung Lazimnya jika kita melempar tanah ke dalam air sungai pasti akan tenggelam. Akan tetapi tanah itu juga bisa terapung dengan bantuan udara. Ambil dua genggam tanah kemudian masing masing bentuk menyerupai mangkuk. Lekatkan kedua mangkuk dengan tanah sehingga bagian tengahnya ada rongga udara. Kemudian olesi dengan air dan pastikan tidak ada bagian yang bocor atau retak. Perlahan-lahan letakkan tanah di permukaan air sungai. Jika volume udara di dalamnya cukup pasti tanah tersebu terapung. Okey sobat hitung itu tadi penjelasan sederhana kenapa benda mengapung, melayang, dan tenggelam. Semoga bermanfaat. Reader Interactions
benda berikut yang akan melayang saat dimasukkan dalam air adalah